Sejarah Prangko Indonesia : Masa Orde Baru dan Sekarang


Pada periode ini pemerintah untuk mengumumkan Rencana Pembangunan Lima Tahun, dan pemerintah mengeluarkan prangko relatif besar dalam jumlah dengan berbagai tema.

Tema umum untuk prangko yang dikeluarkan di bawah Orde Baru diambil dari pertumbuhan dan pembangunan nasional dan terkait dengan beberapa kegiatan sosial seperti seni, budaya dan pariwisata.

Tema-tema ini dapat diatur dalam klasifikasi sebagai berikut:
  1. Pertanian
  2. Industri
  3. Perhubungan dan Komunikasi
  4. Perdagangan, Koperasi dan Usaha
  5. Tenaga kerja dan Hak Asasi Manusia
  6. Kependudukan dan Keluarga Berencana
  7. Kesejahteraan Sosial
  8. Perempuan, Anak dan Kesehatan Masyarakat
  9. Generasi muda dan Olahraga
  10. Pendidikan dan Informasi
  11. Kebudayaan dan Pariwisata
  12. Politik, Hukum, Keamanan Nasional dan Hubungan Luar Negeri
  13. Pembangunan Daerah Tertinggal dan Lingkungan Hidup
  14. Ilmu dan Teknologi
  15. Agama dan Kepercayaan
Titik sejarah yang pertama dimulai dengan menjadikan perangko sebagai bukti pembayaran biaya ongkos kirim pos, dan pada akhirnya perangko mulai melakukan berbagai misi dan fungsi. Kemudian, perangko dicetak di Peruri (Perusahaan Percetakan Indonesia) hasil dari penggabungan dua perusahaan negara, PN Pertjetakan Kebajoran dan PN Artha Djaja (The State Mint).

Sumber : Wikipedia

Postingan populer dari blog ini