Sir Rowland Hill Bapak Prangko Dunia


Sir Rowland Hill lahir pada tanggal 3 Desember 1795 di Kidderminster, Inggris dari keluarga Thomas Wright Hill. Peperangan antara Inggris dan Perancis mengakibatkan kehidupan keluarga Thomas Hill kurang menggembirakan sehingga mengharuskan keluarga ini hidup dalam garis kemiskinan.

Meski demikian, Rowland Hill menyempatkan diri untuk membaca buku-buku dimasa senggangnya, diantaranya adalah dongeng anak-anak yang bersifat pendidikan yang dikarang oleh Miss Edgerworth. Sejak umur sebelas tahun Rowland Hill telah membantu ayahnya dalam menyelenggarakan sebuah sekolah.

Pada usia tiga puluh satu tahun, Rowland Hill pindah dari Birmingham ke suatu tempat dekat London, bersama saudaranya Rowland Hill mendirikan sebuah sekolah istimewa di Bruce Castle di Tottenham. Rowland Hill mencoba kehidupan sebagai seorang guru mengikuti jejak ayahnya. Ternyata bahwa kemampuan berpikirnya begitu kuat dan maju.

Dalam kariernya sebagai guru, Rowland Hill memperkenalkan sistem mengajar yang disebut "Hazelwood". Sistem ini mengungkapkan bahwa mengakui kebenaran adalah sangat penting bagi mahasiswa yang demokratis agar pendidikan bisa berhasil.

Gagasan Rowland Hill juga menekankan pendidik memiliki disiplin diri yang kuat. Ia menekuni pekerjaan barunya ini tanpa mengenal lelah. Rata-rata tidak kurang dari 15 jam sehari dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan dan tidak jarang ia lakukan itu selama beberapa minggu. Keadaan inilah yang menyebabkan kesehatannya terganggu untuk beberapa waktu lamanya.

Setelah pulih kesehatannya, Rowland Hill tidak lagi mengajar, tetapi menerjunkan diri dalam suatu yayasan yang bertujuan menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Ia pun pernah melancarkan suatu penyiaran dalam usaha membasmi kemiskinan dan mengurangi kejahatan secara berangsur-angsur.

Pada waktu itu atas rencana E.G Wakerfield didirikanlah sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk membuka jajahan di Australian Selatan. Rowland Hill sangat aktif dalam perkumpulan ini. Ketika rancangan E.G. Wakerfield diterima di Parlemen, Rowland Hill diangkat menjadi sekertaris. Dalam masa selama empat tahun, Rowland Hill telah mencurahkan tenaga serta pikirannya bagi kemajuan perkumpulan tersebut disamping memanfaatkan waktu-waktu senggangnya untuk menciptakan mesin cetak, selain itu juga menekuni ilmu administrasi dan perpajakan.

Pada tahun 1930, ketika negara Inggris berkembang menjadi negara industri, transportasi mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Jalan kereta api mulai membentang dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan. Pada waktu itu, Rowland Hill memikirkan bagaimana mendapatkan pemasukan uang untuk kaskerajaan dari pajak pengiriman surat-surat. Bahkan pikiran dari pajak pengiriman surat-surat.

Bahkan pikiran Rowland Hill juga diganggu dengan pemberian hak bagi anggota Majelis Rendah dan Majelis Tinggi dalam parlemen untuk dapat mengirim surat secara cuma-cuma tanpa batas selain itu sistem pembayaran biaya pengiriman surat oleh penerima juga banyak merugikan dinas pos. Hal tersebut dilihat oleh Rowland Hill sebagai suatu pemborosan dan sangat merugikan kas kerajaan. Oleh karena itu, pada tahun 1837 Rowland Hill mengajukan usul ke parlemen yang antara lain mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
  • Ongkos pengiriman surat harus diturunkan, dengan turunnya ongkos pengiriman surat, diharapkan terjadi peningkatan jumlah surat yang dikirim.
  • Untuk lebih merangsang masyarakat agar saling berkirim surat, perlu ditetapkan tarif pos yang seragam dengan tidak memandang jarak tempuh surat tersebut.
  • Untuk menghindari penyalahgunaan biaya pengiriman surat, biayanya harus dibayar dimuka dengan menempelkan secarik kertas tanda pelunasan yang saat ini kita kenal sebagai perangko.
Pemikiran ini awalnya mendapat tentangan dari Parlemen. Namun empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 1840 usul Rowland Hill diterima Parlemen. Dari sinilah kemudian lahir prangko, carik kertas kecil yang dipakai sebagai tanda pelunasan pengiriman surat.

Rowland Hill yang bukan orang Dinas Pos kemudian pada tahun 1846 ditunjuk menjadi sekertaris Postmaster General. Antara tahun 1854-1856 Rowland Hill mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan Jawatan Pos, Suatu kedudukan yang tinggi waktu itu.

Pada tahun 1860 Rowland Hill menerima penghargaan tertinggi dengan gelar "Knight". Ia diangkat sebagai orang yang berhasil dan berbuat sosial tingkat nasional dan berhak menggunakan gelar "Sir" di depan namanya. Pada tahun 1864 ketika ia pensiun, parlemen memberikan hadiah 20000 Poundsterling dan berhak setiap tahunnya menerima pensiun sebesar 2000 poundsterling.

Rowland Hill, yang akhirnya mendapat julukan sebagai Bapak Prangko Dunia, meninggal di Hampstead pada tanggal 27 Agustus 1879 dan dimakamkan dengan upacara kebesaran nasional di Westminster Abbery, London.

Sumber : Wikipedia

Postingan populer dari blog ini