Sejarah Prangko Indonesia


Sejarah Prangko Indonesia dimulai pada 1 April 1864, ketika pertama kali cap Hindia Belanda dikeluarkan.

Secara umum, sejarah Prangko Indonesia dibagi dalam lima periode besar yaitu:
  • Hindia Belanda 
  • Pendudukan Jepang 
  • Perang Kemerdekaan 
  • Awal Kemerdekaan 
  • Orde Baru dan sekarang
Hindia Belanda

Prangko pertama di Hindia Belanda dicetak di Utrecht, Belanda, pada tanggal 1 April 1864. Desain prangko menunjukkan gambar Raja Willem III dari Belanda dengan nilai nominal sebesar sepuluh sen, dan dirancang oleh TW Kaiser dari Belanda.

Di antara 1864 dan 1920, desain cap hanya menunjukkan gambar Raja dan Ratu Belanda, dan ada juga yang hanya ditunjukkan dalam desain tipografi.

Pada tahun 1921, cap muncul di tampilan yang berbeda. Prangko seri ini dikenal sebagai seri 'Brandkast' dan secara khusus dicetak untuk melayani pos sebagai tambahan untuk mengirim surat melalui laut dan dibuat tahan air.

Prangko yang diterbitkan beberapa tahun kemudian lebih sering dimulai dengan menunjukkan budaya dan geografi kepulauan.

Selama periode Hindia Belanda, prangko yang dicetak di Belanda berasal dari perusahaan Yoh. Enschede & Zoner Haarlem, sedangkan beberapa percetakan dilakukan di Batavia (Jakarta) oleh Reproductiebedrijf Topografische Dienst.

Sebagian besar prangko dicetak dalam satu atau dua warna.

Sumber : Wikipedia

Postingan populer dari blog ini