Perlengkapan Filateli: Album Prangko

Album Prangko

Album Prangko Menurut Caranya Menyimpan Prangko:

1. Album Tempel
Album Tempel adalah album prangko dimana prangkonya ditempelkan pada lembaran album. Cara menempelkan prangko tidak boleh langsung, namun harus menggunakan engsel (hinges) yaitu carik kertas tipis yang diberi perekat sehingga prangkonya tiap kali dapat dilepas lagi tanpa menjadi rusak.

2. Album Sisip
Album Sisip adalah album prangko yang memuat "kantong-kantong" tembus pandang. Prangko-prangkonya tinggal disisipkan saja dan perekatnya tidak terganggu.

Album Prangko Menurut Keperluannya:

1. Album Blangko (Polos)
Album blangko (polos) tidak bergambar. Lembarannya memuat garis-garis bersilang halus seperti kertas milimeter dalam bingkai. Kotak-kotak prangkonya harus digambar sendiri menurut selera dan bakat seni pribadi. Terutama untuk koleksi tematik yang dapat dsusun menurut jenis atau golongan.

2. Album Bergambar
Album Bergambar menyediakan tempat untuk semua penerbitan. Diberi kotak-kotak untuk tiap prangko, disertai dengan gambarnya dan disusun dalam seri-seri menurut tanggal terbitnya. Pinggiran kotak sangat tebal sehingga gigi-gigi prangko tampak jelas. Filatelis tidak perlu menyusun sendiri seri-serinya. Tiap tahun diterbitkan lembar album tambahan untuk penertiban-penerbitan yang baru.

Sumber : Mengenal Dunia Filateli, H. Soerjono. Bc A.P.

Kembali ke Halaman

Postingan populer dari blog ini