Perlengkapan Filateli: Pengukur Perforasi

pengukur perforasi

Biasanya satu lembaran prangko terdiri dari 50 atau 100 buah prangko. Prangko yang satu dengan prangko yang lainnya semula tidak dipisahkan oleh garis pemisah. Akibatnya timbullah kesukaran dalam menyobek prangko. Karena itu diciptakanlah lubang-lubang garis pemisah yang lazim dinamakan perforasi.

Jadi perforasi adalah lubang-lubang kecil yang terdapat antara prangko-prangko dalam sebuah lembaran prangko, dimaksudkan agar prangko yang satu dapat dipisahkan dari prangko lainnya dengan mudah.

Dalam dunia filateli, perforasi itu diukur dengan menghitung jumlah lubang sepanjang 2 cm.

Perforasi 12 X 11 1/2 mengandung arti, bahwa bagian atas dan bawah, tiap 2 cm mempunyai 12 lubang, sedangkan bagian kiri dan kanan tiap 2 cm mempunyai 11 1/2 lubang.

Masalah perforasi ini penting bagi para filatelis, karena perbedaan perforasi menimbulkan perbedaan harga yang sangat besar. Alat pengukurnya disebut pengukur perforasi terbuat dari karton atau plastik.

Sumber : Mengenal Dunia Filateli, H. Soerjono. Bc A.P.

Kembali ke Halaman

Postingan populer dari blog ini